Sabtu, 02 Oktober 2010

Tony Tony Chopper

Kapan manusia mati?
Apakah ketika jantung tertembus peluru? Tidak.
Apakah ketika menderita wabah penyakit yang tidak bisa di sembuhkan? Tidak.
Atau ketika kita memakan jamur beracun? Tidak. Tidak!
Manusia mati ketika ia dilupakan oleh orang lain.
(Dr. Hiluluk)

Salah satu cerita yang paling menyentuh dalam serial One Piece menurutku adalah cerita perekrutan Tony Tony Chopper, seekor rusa kutub yang menjadi anggota ke-6 dalam Bajak Laut Topi Jerami. Ia memegang peranan sebagai dokter dalam kelompok tersebut.

 

Chopper dilahirkan sebagai rusa kutub aneh berhidung biru. Hal ini membuat ia diasingkan dalam kelompoknya. Suatu hari secara tidak sengaja ia memakan buah iblis hito hito, sehingga ia dapat berpikir dan berbicara seperti manusia. 

Memakan buah iblis membuatnya semakin terasing di kelompoknya, dan pada akhirnya ia di buang oleh keluarganya. Lalu Chopper ditolong oleh Dokter Hiluluk, seorang dokter gadungan yang ingin menyembuhkan negerinya yang sedang sakit. Tetapi Raja Wapol sangat membenci Hiluluk, dan kemudian Wapol membuat siasat untuk membunuh Hiluluk. Hiluluk diminta datang ke istananya untuk mengobati dokter 20, dokter kerajaan yang diberitakan sedang sakit. 

Ketika sampai di depan istana ternyata ia disambut dengan senapan oleh para pengawal Raja Wapol. Tetapi Wapol tidak berhasil membunuhnya karena Hiluluk meminum ramuan jamur, yang dipercaya oleh Chopper adalah obat segala jenis penyakit, yang sebenarnya itu adalah jamur beracun. Walaupun Hiluluk mengetahui itu adalah jamur beracun, ia tetap meminumnya karena ia sangat menghargai kerja keras chopper untuk mendapatkan jamur tersebut. 

Setelah kematian  Hiluluk, Chopper belajar ilmu kedokteran kepada Dokter Kureha. Dan ia pun akhirnya ikut kelompok Bajak Laut Topi Jerami setelah menguasai seluruh ilmu yang dikuasai Kureha. 
*** 
Mungkin pesan yang ingin Oda sensei sampaikan pada cerita ini adalah semangat pengabdian dari seorang dokter, ketulusan dari dalam hati untuk dapat menyembuhkan seseorang yang terkena penyakit walaupun sebenarnya ia tidak menguasai ilmu kedokteran. Membaca kisah Chopper dan Hiluluk pasti sedikit-banyak membuat anda ingin menjadi dokter bukan? Hal ini juga terjadi padaku...hehehe 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar