Kamis, 10 Maret 2011

The Old Man and The Sea

Cerita berawal dari seorang nelayan tua bernama Santiago, yang sudah delapan puluh empat hari memancing tetapi belum juga mendapatkan ikan. Ditemani oleh seorang anak muda pada empat puluh hari sebelumnya, Santiago melanjutkannya seorang diri karena ayah pemuda tersebut menyuruhnya ikut di kapal lain. Walau sudah tua, matanya masih memancarkan semangat. Ia terus berusaha mendapatkan ikan, seperti pada masa jayanya dahulu, saat ia masih muda. Konflik dalam cerita ini ialah ketika umpan yang dipasang oleh Santiago dimakan seekor ikan Manolin raksasa. Cerita selanjutnya silahkan anda baca sendiri, temukan keindahan dari setiap kata-kata yang coba disampaikan oleh Hemingway.
:matabelo:

Hemingway mencoba menuliskannya dengan sangat sederhana, mengalir, kuat, dan inspiratif. Novella ini dibuat tanpa bab, penggambaran tokohnya baik, dan tema ceritanya menarik. Karenanya, novella atau novel pendek the old man and the sea mengantarkan Ernest Hemingway mendapatkan penghargaan Putlizer dan Nobel.

Coba perhatikan sekelilingmu, dan kau akan menyadari bahwa dasar dari keindahan adalah sebuah kesederhanaan.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar